Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Follow Us
Follow Us

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use

Festival Budaya Toraja Tarik Ribuan Wisatawan Lokal & Luar

Awal tahun 2023 menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Festival Budaya Toraja yang diselenggarakan pada 20–28 Januari 2023 sukses menarik perhatian lebih dari 25.000 pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara dari Eropa, Asia, hingga Australia.

Diselenggarakan setiap tahun, festival ini bertujuan untuk memperkenalkan warisan budaya Toraja kepada dunia, sekaligus mendukung sektor pariwisata berbasis budaya lokal.

Parade Adat Hingga Rambu Solo’

Festival tahun ini mengusung tema “Merajut Tradisi, Merawat Harmoni”, dan menghadirkan berbagai pertunjukan adat, pameran kerajinan, kuliner khas, serta kegiatan interaktif bersama masyarakat lokal.

Advertisement

Salah satu acara paling menyita perhatian adalah:

  • Upacara Rambu Solo’ (pemakaman adat khas Toraja) yang ditampilkan secara edukatif (bukan dalam konteks duka).
  • Tarian Pa’Gellu dan Ma’badong.
  • Peragaan busana tradisional Toraja, yang menampilkan tenun ikat dan aksesoris khas berornamen ukiran Toraja.

“Kami ingin menunjukkan bahwa tradisi bukan sekadar masa lalu, tapi juga potensi ekonomi dan kebanggaan masa kini,” kata Yohanis Lande, Ketua Panitia Festival.

Antusiasme Wisatawan Mancanegara

Festival ini menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing yang ingin menyaksikan keunikan budaya yang belum banyak terekspos global. Salah satunya adalah Annie Leclerc, wisatawan asal Prancis yang mengaku terpesona dengan simbolisme dan filosofi hidup dalam setiap ritus adat Toraja.

“Saya belum pernah melihat pemakaman yang dirayakan dengan begitu kaya akan makna budaya,” ujarnya dalam wawancara dengan Travel Asia Magazine.

Sejumlah travel blogger dan vlogger internasional juga hadir dan membagikan pengalaman mereka di platform YouTube, TikTok, dan Instagram. Hal ini secara signifikan meningkatkan eksposur Toraja di dunia maya.

Pameran Kerajinan dan Kuliner Lokal

Selain pertunjukan budaya, festival juga menggelar pasar rakyat yang menampilkan hasil kerajinan tangan lokal seperti: Ukiran kayu motif Pa’ssura, Kain tenun Toraja, dan Aksesori manik-manik khas suku Toraja

Di sisi kuliner, pengunjung dimanjakan dengan beragam masakan khas seperti: Pa’piong (ayam/daging yang dimasak dalam bambu), Sop konro khas Toraja,  dan Kopi arabika Toraja yang dikenal dunia. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi kreatif masyarakat lokal, terutama UMKM dan kelompok tani kopi.

baca juga : Tari Saman Ditampilkan dalam Acara Budaya ASEAN di Manila, Mempesona Penonton Internasional

Pemerintah Daerah dan Dukungan Nasional

Festival ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tana Toraja bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, serta sejumlah sponsor swasta.

Pemerintah menargetkan Toraja sebagai salah satu Destinasi Wisata Budaya Prioritas Nasional, seiring peningkatan infrastruktur jalan, akses udara melalui Bandara Buntu Kunik, dan promosi digital yang masif.

Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, menyebut Toraja sebagai “permata tersembunyi Sulawesi” yang potensinya belum tergarap maksimal.

“Kita ingin menjadikan budaya lokal sebagai pengungkit ekonomi kreatif dan kebanggaan nasional.”

Pelestarian Lewat Festival

Festival ini juga menjadi ruang edukasi bagi generasi muda Toraja untuk memahami dan mencintai warisan leluhur mereka. Banyak sekolah mengirimkan siswa untuk mengikuti lomba pidato budaya, workshop ukiran, hingga pelatihan tari tradisional.

Para pemuda desa juga dilibatkan dalam peran sebagai pemandu wisata, dokumentator, dan pengelola acara, menciptakan kebanggaan kolektif dalam menjaga identitas budaya.

Festival Budaya Toraja 2023 membuktikan bahwa kekayaan adat dan tradisi dapat menjadi magnet pariwisata yang kuat. Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan pelaku industri kreatif, Toraja bukan hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga membuka pintu dunia untuk mengenalnya lebih dalam.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Dukung Asta Cita, Bri Dorong Pemerataan Ekonomi Melalui 1 Juta Agenbrilink

Next Post

Resmi Gabung Man City, Marmoush: Suatu Kehormatan

Advertisement