
Cerita rakyat seringkali hanya terdengar di ruang kelas, buku pelajaran, atau sesekali saat listrik padam dan nenek mulai bercerita. Tapi pada Lentera Sastra Rakyat 2023, yang digelar pada Minggu, 15 Oktober 2023, suasana berubah total. Cerita-cerita lentera suara rakyat itu tidak lagi tinggal di buku tua atau dongeng lisan, tapi hadir dalam format baru: podcast suara 3D, video interaktif, hingga pengalaman audio-visual berbasis augmented reality.
Acara yang berlangsung di Halaman Gedung Kesenian Jakarta ini bukan hanya panggung seni, tetapi juga laboratorium eksperimental budaya, tempat di mana legenda-legenda tua diberi nyawa digital. Lentera Sastra Rakyat 2023 adalah contoh bagaimana teknologi bisa menjadi alat untuk memperluas jangkauan cerita rakyat, menjangkau generasi muda melalui medium yang mereka konsumsi setiap hari.
Podcast Cerita Rakyat: Dongeng dalam Telinga Digital
Banyak pengunjung muda yang mengaku, ini adalah kali pertama mereka bisa benar-benar menikmati cerita rakyat tanpa harus membaca teks panjang.
Video Interaktif: Ketika Penonton Jadi Penentu Cerita
Bagaimana jika kamu bisa memilih sendiri akhir cerita Jaka Tarub? Di Lentera Sastra Rakyat, kamu bisa.
Dalam satu skenario, kamu bisa membuat Jaka Tarub tidak mencuri selendang, melainkan membantu para bidadari kembali ke kahyangan. Di lain cerita, kamu bisa memutuskan apakah Sangkuriang tahu siapa sebenarnya Dayang Sumbi.
Menurut Rafli Iqbal, koordinator konten interaktif Lentera, “Anak muda zaman sekarang suka eksplorasi. Cerita rakyat jadi lebih relevan saat mereka merasa punya kendali dalam cerita.”
Augmented Reality & Teknologi Sensorik
Di salah satu sisi venue, anak-anak terlihat asyik mengarahkan kamera ponsel mereka ke ilustrasi besar “Legenda Nyai Roro Kidul”. Di sini, setiap gerakan tubuh pengunjung akan mengaktifkan fragmen cerita rakyat berbasis visual digital, teknologi baru.
Panggung Cerita: Tradisi Tetap Hidup
Walaupun banyak mengusung teknologi baru, Lentera Sastra Rakyat tetap menampilkan panggung pertunjukan langsung sebagai penghormatan pada seni tradisi.
Respons dan Masa Depan Lentera
Antusiasme masyarakat terhadap pendekatan digital ini sangat tinggi.